Hubungan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Remaja Asrama

Livoina Gita Kasih Tinambunan, Joan Adesandra Pella, Juliana Giofana Manurung, Lia Kartika, Dwi Yulianto Nugroho

Abstract


Kebiasaan makan yang tidak baik pada masa remaja dalam rentang usia 10-19 tahun dapat menghambat proses pertumbuhan fisik, perkembangan dan performa akademik. Studi pendahuluan mendapatkan tujuh dari sepuluh remaja memiliki kebiasaan makan yang tidak baik. Tujuan: untuk mengidentifikasi hubungan kebiasaan makan dengan status gizi remaja di asrama. Metode: penelitian kuantitatif korelasional ini menggunakan populasi remaja berusia 18-19 tahun yang bertempat tinggal di asrama satu fakultas di Indonesia bagian barat. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 192 responden. Instrumen untuk mengukur kebiasaan makan menggunakan instrumen yang telah valid dan reliabel. Status gizi didapatkan melalui penghitungan z-score dari tabel Standar Antropometri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat. Hasil: Didapatkan lebih dari setengah responden memiliki kebiasaan makan yang baik (58,3%) dan mayoritas status gizi responden berada dalam kondisi normal (91,1%). Analisis bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara kebiasaan makan dengan status gizi remaja asrama (p=0,764). Diskusi: Hampir setengah dari responden memiliki kebiasaan makan yang tidak baik walau berada dalam satu asrama yang sama. Monitoring asupan makanan dan budaya makan remaja diperlukan untuk mempertahankan status gizi yang baik. Simpulan: Kebiasaan makan yang baik dan status gizi remaja asrama tetap harus dipertahankan untuk mendukung pertumbuhan dan performa akademik dan klinik yang optimal.

Kata Kunci: Kebiasaan makan, remaja, status gizi

 

Correlation Between Eating Habits and Nutritional Status of Adolescents at Dormitory

ABSTRACT

Bad eating habits in adolescence in the age range of 10-19 years can inhibit the process of physical growth, development, and academic performance. Preliminary studies found that seven out of ten adolescents have bad eating habits. Objective: To identify the correlation between eating habits and nutritional status of adolescents at the dormitory. Methods: This quantitative correlational study employed a population of adolescents aged 18-19 years who lived in a dormitory at one faculty in western Indonesia. Samples were taken using a total sampling of 192 respondents. The instruments to measure eating habits were valid and reliable. Nutritional status was obtained by calculating the z-score from the Anthropometric Standards table. Data were analyzed using bivariate analysis. Results: It was found that more than half of the respondents had good eating habits (58.3%), and most of the respondents' nutritional status was in normal condition (91.1%). Bivariate analysis indicated no significant correlation between eating habits and the nutritional status of adolescents at the dormitory (p=0.764). Discussion: Almost half of all respondents had bad eating habits, although they were in the same dormitory. Monitoring of the food intake and adolescent eating culture is needed to maintain a good nutritional status. Conclusion: Good eating habits and continuous nutritional status monitoring of adolescents at the dormitory must be maintained to support optimal academic and clinical growth and performance.

Keywords: Adolescents, Eating Habits, Nutritional Status


References


Alkoly, T. A., AbdAllah, A. M., & Alghamidi, A. K. (2011). Nutritional status and eating behaviors among adolescents of some Intermediate Schools in Jeddah. Journal of King Abdulaziz University Medical Science, 18(2), 27–45. https://doi.org/10.4197/med.18-2.3

Arosna, A. D. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa Di FIK-UMS [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia.

Aulia, L., & Yuliati, L. N. (2018). Faktor keluarga, media, dan teman dalam pemilihan makanan pada mahasiswa PPKU IPB. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 11(1), 37–48. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.37

Brown, J. E., Isaacs, J. S., Krinke, U. B., Lechtenberg, E., Murtaugh, M. A., Sharbaugh, C., …, & Wooldridg, N. H. (2011). Nutrition through the life cycle. In P. Williams (Ed.), Fluoride (Fourth edi). Cengage Learning. https://doi.org/10.1111/j.1753-4887.2004.tb00011.x

FAO, IFAD, UNICEF, WFP and WHO. (2019). The state and food security and nutrition in the world 2019. Safeguarding against economic slowdowns and downturns. Rome: FAO. Retrieved from http://www.fao.org/3/ca5162en/ca5162en.pdf

Fras, S. (2018). Hubungan kebiasaan makan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja umur 13-17 tahun di Pulau Jawa Indonesia tahun 2015 (Skripsi). Program Studi S1 Ilmu Gizi, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Hendarini, A. (2018). Pengaruh body image dan kebiasaan makan dengan status gizi di SMAN 1 Kampar tahun 2017. Jurnal Gizi, 2, 138–145

Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018). Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik), 2(1), 73.

https://doi.org/10.26740/bikotetik.73-80

Hockenberry, M. J. & Wilson, D. (2018). Wong’s nursing care of infants and children-E-book. Canada: Elsevier Health Sciences.

Indonesia Investment. (2017). Penduduk Indonesia. Jakarta. Retrieved from https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/penduduk/item67

Johnson, F., Wardle, J., & Griffith, J. (2002). The adolescent food habits checklist: Reliability and validity of a measure of healthy eating behaviour in adolescents. European Journal of Clinical Nutrition, 56(7), 644–649. https://doi.org/10.1038/sj.ejcn.1601371

Kabir, A., Miah, S., & Islam, A. (2018). Factors influencing eating behavior and dietary intake among resident students in a public university in Bangladesh: A qualitative study. PloS One, 13(6), e0198801.

Kalkan, I. (2019). The impact of nutrition literacy on the food habits among young adults in Turkey. Nutrition Research and Practice, 13(4), 352–357. https://doi.org/10.4162/nrp.2019.13.4.352

Kemenkes RI. (2010). Standar antropometri penilaian status gizi anak. In Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak (p. 40). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2017). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-reproduksi-remaja.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khairiyah, E. L. (2016). Pola makan mahasiswa fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2016 [Skripsi]. FKIK, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia.

Lampus, C., Manampiring, A., & Fatimawali. (2016). Profil status gizi pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal E-Biomedik, 4(2), 2–5. https://doi.org/10.35790/ebm.4.2.2016.14602

Muson. (2012). Perbedaan status gizi antara siswa putra dengan putri di SD Negeri Pagersari Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang [Skripsi]. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia.

Nainggolan, W. A. (2014). Hubungan antara kebiasaan makan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja di Perkotaan dan di Perdesaan [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Ningrum, D., Dolifah, D., Setiadi, D. K., Hudaya, A. P., Faozi, A., & Sejati, A. P. (2019). The relationship among breakfast habits, calorie intake and nutritional status of Sumedang government’s Nursing Academy Students. KnE Life Sciences, 824–836. https://doi.org/10.18502/kls.v4i13.5342

Oktavia, S., Widajanti, L., & Aruben, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi buruk pada balita di Kota Semarang tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3), 186–192.

Oktaviani, W., Saraswati, L. D., & Rahfiludin, M. Z. (2012). Hubungan kebiasaan konsumsi fast food, aktivitas fisik, pola konsumsi, karakteristik remaja dan orang tua dengan indeks massa tubuh. Studi kasus pada Siswa SMA Negeri 9 Semarang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18843. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/18843-ID-hubungan-kebiasaan-konsumsi-fast-food-aktivitas-fisik-pola-konsumsi-karakteristi.pdf

Otuneye, A., Ahmed, P., Abdulkarim, A., Aluko, O., & Shatima, D. (2017). Relationship between dietary habits and nutritional status among adolescents in Abuja municipal area council of Nigeria. Nigerian Journal of Paediatrics, 44(3), 128–135. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.4314/njp.v44i3.1

Palupi, I., Kaniawaty, N., & Kristiandi, K. (2018). Hubungan kebiasaan makan dengan status gizi pada mahasiswa STIK Immanuel Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 12(2), 17. https://doi.org/10.36051/jiki.v12i2.54

Pantaleon, M. G. (2019). Hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan dengan status gizi remaja putri di SMA Negeri II Kota Kupang. CHMK Health Journal, 3(3), 1689-1699.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2020 tentang standar antropometri anak. Retrieved from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf

Portal Informasi Indonesia. (2017). Suku bangsa. Retrieved from https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa

Pramesti, A. (2016). Hubungan kebiasaan makan pagi dan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Purnama, N. L. A. (2020). Perilaku makan dan status gizi remaja. Jurnal Penelitian Kesehatan, 7(2), 57–62.

Rosida, H., & Adi, C. A. (2017). Hubungan kebiasaan sarapan, tingkat kecukupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak dengan status gizi pada siswa Pondok Pesantren Al-fattah Buduran, Sidoarjo. Media Gizi Indonesia, 12(2), 116–122. http://dx.doi.org/10.20473/mgi.v12i2.116-122

Sarwa, & Apriani, E. (2014). Analisis status gizi mahasiswa sebelum dan sesudah tinggal di asrama. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 5(1), 15–23.

Sholikhah, D. M. (2019). Hubungan antara body image dan kebiasaan makan dengan status gizi remaja (studi kasus di SMA Yasmu Manyar Kabupaten Gresik). UNES Journal of Scientech Research, 4(1), 27–34.

UNICEF. (2019). The state of the world’s children 2019: Children, food and nutrition – growing well in a changing world. Retrieved from https://www.unicef.org/media/61871/file/SOWC-2019.pdf

Widawati. (2018). Gambaran kebiasaan makan dan status gizi remaja di SMAN 1 Kampar tahun 2017. Jurnal Gizi: Nutritions Journal, 2(2), 146–159. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jurnalgizi/article/view/201

Williams, R. (2017). Why are there so few male nurses? Retrieved from https://www.theguardian.com/healthcare-network/2017/mar/01/why-so-few-male-nurses

Yanti, R., & Warsito, B. (2013). Hubungan karakteristik perawat, motivasi, dan supervisi dengan kualitas dokumentasi proses asuhan keperawatan. Jurnal Manajemen Keperawatan, 1(2), 107–1014.

Yusintha, A. N. (2018). Hubungan antara perilaku makan dan citra tubuh dengan status gizi remaja putri usia 15-18 tahun. Amerta Nutr, 2(2), 147–154. https://doi.org/10.2473/amnt.v2i2.2018.147-154

Zuhdy, N., Ani, L. S. & Utami, W. A. U. (2015). Physical activity, food consumption and nutritional status among female high school students in North Denpasar. Public Health and Preventive Medicine Archive (PHPMA), 3(1), 78-83. https://doi.org/10.15562/phpma.v3i1.92




DOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v5i1.205

Article Metrics

Abstract view : 2256 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 1167 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)