Tingkat Risiko Kejadian Kardiovaskular pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
ABSTRAK
Individu dengan diabetes melitus tipe 2 memiliki risiko dua hingga tiga kali lipat terjadinya risiko kejadian kardiovaskular, yaitu serangan jantung atau stroke. Organisasi kesehatan dunia dan masyarakat international hipertensi mengembangkan alat untuk memprediksi tingkat risiko kejadian kardiovaskular dalam kurun waktu sepuluh tahun yang akan datang. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkatan risiko kardiovaskular pada penyandang diabetes tipe 2 dalam sepuluh tahun mendatang di Yogyakarta. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan di Puskesmas Depok, Yogyakarta dengan menggunakan teknik proportional sampling pada tiga Puskesmas Depok. Responden penelitian yaitu pasien terdiagnosis diabetes tipe 2, berusia 40-79 tahun, dan tidak memiliki komplikasi atau penyakit lain. Instrumen yang digunakan yaitu WHO/ISH risk prediction charts wilayah Indonesia (SEAR B) untuk menilai tingkatan risiko kejadian kardiovaskular. Data diklasifikasikan berdasarkan tingkat risiko kejadian kardiovaskuler yang dimiliki. Data dianalisis secara univariat. Hasil: Sejumlah 66 responden terlibat dengan mayoritas responden adalah perempuan, tidak bekerja, menikah dan rerata usia 61,02 ± 8,86. Tingkat risiko kejadian kardiovaskular penyandang diabetes tipe 2 di Puskesmas Depok, Yogyakarta dalam kurun waktu sepuluh tahun mendatang yaitu risiko rendah 56,1%; risiko sedang 30,3%; risiko tinggi 9,1%; dan risiko sangat tinggi 4,5%. Lebih dari separuh responden memiliki risiko rendah (<10%) terkena serangan jantung atau stroke dalam waktu sepuluh tahun mendatang. Selain itu, satu dari tiga responden memiliki risiko sedang (10-20%) terjadi serangan jantung atau stroke. Kesimpulan: Separuh dari responden penyandang diabetes memiliki risiko non-fatal kejadian kardiovaskular.
Kata Kunci: diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, insiden
Risk Level of Cardiovascular Event Among Type 2 Diabetes Mellitus
ABSTRACT
Individuals with type 2 diabetes have two to three times risk of cardiovascular event, as heart and stroke attack. World Health Organization and International Society of Hypertension had developed a prediction method of the risk level of cardiovascular event for the following ten years. Objective: This study aimed to identify the risk level of cardiovascular event over the next ten years on people with type 2 diabetes in Yogyakarta. Method: The study used a cross-sectional design in three Public Health Centers Depok, Yogyakarta using proportional sampling technique. The respondents were patients diagnosed with type 2 diabetes, age of 40-79 years, and no comorbidity. The WHO/ISH risk prediction charts for diabetes population in Indonesian (SEAR B) was used to assess the risk level of cardiovascular event. Data was analyzed with univariae analysis. Results: A total of 66 respondents were recruited after reviewing eligibility criteria. The majority of the respondents were women, unemployed, married, and the average age was 61.02 ± 8.86. The risk levels of cardiovascular event among participants in the next ten years were gradually low risk (56.1%); moderate risk (30.3%); high risk (9.1%); and very high risk (4.5%). More than a half of participants had low risk or less than 10% for being cardiovascular event in the following ten years. Furthermore, one third of participants had moderate risk or 10-20% developing cardiac arrest or stroke attack. Conclusion: A half of diabetes participants had non-fatal risk of cardiovascular event.
Keywords: type 2 diabetes, cardiovascular disease, incidence
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v4i3.191
Article Metrics
Abstract view : 2350 timesPDF - 1606 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)