Edukasi Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pencegahan Kejang Demam Berulang
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Kejang demam yang terjadi berulang akan mengakibatkan efek yang buruk bagi anak, terutama untuk kecerdasan dan perkembangan otak. Salah satu cara untuk mencegah kejang demam berulang adalah dengan memberikan edukasi kesehatan kepada ibu. Edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan ibu, sehingga sikap ibu akan berubah kearah positif. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan kejang demam berulang. Metode: Desain penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan teknik pre test and post test nonequevalent control group pada 58 responden (kelompok intervensi=29 dan kelompok kontrol=29). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner A, B, C dan media audiovisual. Responden adalah ibu yang memiliki balita pernah mengalami kejang demam dan pernah dirawat di rumah sakit. Kelompok intervensi diberikan edukasi kesehatan tentang pencegahan kejang demam berulang dengan media video, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat dengan uji paired t-test dan independent t-test dan multivariate dengan MANCOVA. Hasil: ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan (p=0,001) dan sikap (p=0,001). Kesimpulan: Edukasi dapat dimasukkan ke dalam rencana asuhan keperawatan ketika anak pertama kali dirawat di rumah sakit karena kejang demam, karena terbukti dapat meningkatkan pengetahuan ibu sehingga ibu dapat mengambil sikap yang positif untuk pencegahan terjadinya kejang demam berulang.
Kata kunci: edukasi kesehatan, pengetahuan, sikap, kejang, demam
The Effect of Health Education on Knowledge and Attitude of Mothers in Preventing the Recurrent Febrile Seizures
Abstract
The Recurrent Febrile Seizures (RFS) could affect the children intelligence and their brain development. Health education is one of the ways in order to prevent the RFS. By providing health education among mothers, it might increase their knowledge and could lead to a positive attitude in preventing the RFS. Aim: This study was aimed at investigating the effect of health education on knowledge and attitude of mothers in preventing the RFS among hospitalized children. Method: This was a quasi-experimental study with pre- and post-test nonequivalent control group with total sample was 58 respondents (intervention group, n=29, and control group, n=29). The instruments used in this study were questionnaire A, B, C and audiovisual media. Respondents in this determination are mothers who have children who have experienced febrile seizures and have been hospitalized. The video guidelines on RFS prevention was performed in the intervention group, while there was no intervention performed in the control group.Data was analysed with univariate (paired t-test and unpaired t-test) and multivariate with MANCOVA. Result: There was a significant effect of health education on knowledge (p=0.001), and attitude (p=0.001). Conclusion: Health education should be included in the nursing care plan when the children with RFS were admitted to the hospital.
Keywords: Health education, knowledge, attitude, febrile, seizures
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v4i3.186
Article Metrics
Abstract view : 4812 timesPDF - 5588 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)