Open Access
Subscription Access
LIFE EXPERIENCE USIA SUBUR YANG AKTIF SECARA SEKSUAL DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI YOGYAKARTA
Abstract
"> ABSTRAK
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran life experience usia
subur khususnya remaja yang aktif secara seksual dalam penggunaan kontrasepsi di Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan
menggunakan metode snowball sampling. Sebanyak lima informan berpartisipasi dalam penelitian
ini. Wawancara dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai Juni 201 4. Analisis data yang digunakan
mengikuti langkah-langkah dari Colaizzi. Hasil: Seluruh informan berjenis kelamin laki-laki, dengan
kisaran usia 17–20 tahun sebanyak tiga orang dan usia >20 tahun sebanyak dua orang. Empat
informan pernah menerima informasi berkaitan dengan kesehatan reproduksi, dan paling banyak
mereka dapatkan dari petugas kesehatan. Diskusi: Wawancara yang dilakukan menghasilkan enam
tema utama: 1) Frekuensi dan kejadian hubungan seksual, 2) Pasangan seksual saat melakukan
hubungan seksual, 3) Faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam melakukan hubungan
seksual, 4) Efek yang dirasakan setelah melakukan hubungan seksual, 5) Efek materi kesehatan
reproduksi terhadap keinginan melakukan hubungan seksual, 6) Kondom sebagai alat kontrasepsi
utama yang digunakan saat melakukan hubungan seksual. Simpulan: Gambaran dari usia subur
khususnya remaja yang melakukan hubungan seksual aktif ternyata mereka telah menggunakan
kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual, dengan kondom sebagai alat kontrasepsi utama
yang digunakan.
Kata Kunci: life experience, remaja, seksual aktif, kontrasepsi.
ABSTRACT
Objective: This study aimed to describe life experience of adolescents in reproductive age that
were sexually active in using contraception in Yogyakarta. Methods: It was a qualitative research
with phenomenological approach. Informants were selected using snowball sampling. Five
informants participated in the study. The interview was conducted in May 2014 to June 2014.
Data were analyzed with using steps suggested by Colaizzi. Results: All participants were male
adolescent; three of them were between 17-20 years old and two of them more than 20 years
old. Most informants had received information related to reproductive health, mostly received from
health workers. Discussion: Six major themes were found: 1) Frequency and incidence of sexual
intercourse, 2) sexual partner during sexual intercourse, 3) Internal and external factors in fl uencing
sexual intercourse, 4) Effects felt after having sexual intercourse, 5) Effects of reproductive health
education on the desire of sexual intercourse, 6) Condoms as primary contraception used during
sexual intercourse. Conclusion: Sexually active, adolescents have used contraceptives when they
have sexual intercourse with condoms as the primary contraceptive.
Keywords: life experience, adolescents, sexually active, contraceptives.
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran life experience usia
subur khususnya remaja yang aktif secara seksual dalam penggunaan kontrasepsi di Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan
menggunakan metode snowball sampling. Sebanyak lima informan berpartisipasi dalam penelitian
ini. Wawancara dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai Juni 201 4. Analisis data yang digunakan
mengikuti langkah-langkah dari Colaizzi. Hasil: Seluruh informan berjenis kelamin laki-laki, dengan
kisaran usia 17–20 tahun sebanyak tiga orang dan usia >20 tahun sebanyak dua orang. Empat
informan pernah menerima informasi berkaitan dengan kesehatan reproduksi, dan paling banyak
mereka dapatkan dari petugas kesehatan. Diskusi: Wawancara yang dilakukan menghasilkan enam
tema utama: 1) Frekuensi dan kejadian hubungan seksual, 2) Pasangan seksual saat melakukan
hubungan seksual, 3) Faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam melakukan hubungan
seksual, 4) Efek yang dirasakan setelah melakukan hubungan seksual, 5) Efek materi kesehatan
reproduksi terhadap keinginan melakukan hubungan seksual, 6) Kondom sebagai alat kontrasepsi
utama yang digunakan saat melakukan hubungan seksual. Simpulan: Gambaran dari usia subur
khususnya remaja yang melakukan hubungan seksual aktif ternyata mereka telah menggunakan
kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual, dengan kondom sebagai alat kontrasepsi utama
yang digunakan.
Kata Kunci: life experience, remaja, seksual aktif, kontrasepsi.
ABSTRACT
Objective: This study aimed to describe life experience of adolescents in reproductive age that
were sexually active in using contraception in Yogyakarta. Methods: It was a qualitative research
with phenomenological approach. Informants were selected using snowball sampling. Five
informants participated in the study. The interview was conducted in May 2014 to June 2014.
Data were analyzed with using steps suggested by Colaizzi. Results: All participants were male
adolescent; three of them were between 17-20 years old and two of them more than 20 years
old. Most informants had received information related to reproductive health, mostly received from
health workers. Discussion: Six major themes were found: 1) Frequency and incidence of sexual
intercourse, 2) sexual partner during sexual intercourse, 3) Internal and external factors in fl uencing
sexual intercourse, 4) Effects felt after having sexual intercourse, 5) Effects of reproductive health
education on the desire of sexual intercourse, 6) Condoms as primary contraception used during
sexual intercourse. Conclusion: Sexually active, adolescents have used contraceptives when they
have sexual intercourse with condoms as the primary contraceptive.
Keywords: life experience, adolescents, sexually active, contraceptives.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v1i1.13
Article Metrics
Abstract view : 354 timesPDF - 264 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)