Studi Kasus: Implementasi Edukasi dan Penggunaan Vaginal Hygiene Kits Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Penanganan Keputihan pada Remaja
Abstract
Rendahnya pengetahuan dan kesadaran remaja dalam melakukan praktik kebersihan organ reproduksi dapat berisiko pada keparahan keputihan. Keputihan merupakan salah satu tanda adanya infeksi pada organ genitalia dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Tujuan Penelitian: Laporan studi kasus ini bertujuan untuk melaporkan pengaruh edukasi dan penggunaan vaginal hygiene kits terhadap pengetahuan dan praktik kebersihan organ reproduksi remaja wanita dalam menangani keputihan. Metode: Jumlah kasus yang dikelola pada studi ini sebanyak 1 kasus. Studi kasus diangkat dari masalah keputihan remaja perempuan yang mengarah pada ciri-ciri keputihan patologis dan tidak ditangani dengan baik. Keputihan terjadi hampir setiap hari selama 2 tahun terakhir, dengan karakteristik putih susu keruh, jumlah banyak, dan menimbulkan bau tidak sedap serta gatal di area vagina. Intervensi pertama yang diberikan berupa edukasi kebersihan organ reproduksi selama 1 jam dengan media animasi audiovisual. Intervensi kedua ialah praktik kebersihan genitalia dengan menggunakan vaginal hygiene kits yang dipantau perkembangannya dalam waktu 4 minggu. Pengetahuan dan praktik vaginal hygiene dievaluasi menggunakan kuesioner dan checklist. Hasil: Hasil intervensi menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan sebanyak 22% (pre = 65%, post = 87%) dan skor perilaku sebanyak 42,86% (pre = 42,85%. post = 85,71%). Kesimpulan: Penanganan masalah keputihan pada remaja lebih efektif apabila terdapat kombinasi edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan vaginal hygiene kits sebagai upaya peningkatan praktik kebersihan genitalia. Pada praktik klinisnya, pengkajian kebersihan genitalia perlu dilakukan secara komprehensif. Sehingga proses pencegahan dan penanganan keputihan dapat dilakukan secara maksimal. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampak kesehatan dari vaginal hygiene.
Kata Kunci: keputihan, pengetahuan, perilaku, remaja, vaginal hygiene kits
A Case Study: Implementation of Education and Use of Vaginal Hygiene Kits for Enhancing Knowledge and Management Practices of Vaginal Discharge Among Adolescents
ABSTRACT
Low knowledge and awareness among adolescents regarding reproductive hygiene practices can increase the severity of vaginal discharge. Vaginal discharge is often a sign of infection in the genital organs and can lead to various complications. Objective: This case study report aims to examine the impact of education and the use of vaginal hygiene kits on adolescent girls' knowledge and hygiene practices for managing vaginal discharge. Methods: This study involved a single case focusing on an adolescent girl with symptoms indicating pathological vaginal discharge that had not been properly managed. The discharge occurred almost daily over the past two years, characterized by a milky, cloudy appearance, strong odor, and itching in the vaginal area. The first intervention involved a 1-hour educational session on reproductive hygiene using audiovisual animation. The second intervention was a practical session on genital hygiene using vaginal hygiene kits, with progress monitored over four weeks. Knowledge and hygiene practices were evaluated using a questionnaire and checklist. Results: The intervention resulted in a 22% increase in knowledge scores (pre = 65%, post = 87%) and a 42.86% increase in behavior scores (pre = 42.85%, post = 85.71%). Conclusion: Addressing vaginal discharge in adolescents is more effective when combining educational sessions to improve knowledge with vaginal hygiene kits to enhance genital hygiene practices. In clinical practice, comprehensive assessment of genital hygiene is essential for effective prevention and management of vaginal discharge. Further research is recommended to evaluate the health impacts of vaginal hygiene practices.
Keywords: Vaginal discharge, knowledge, behavior, adolescents, vaginal hygiene kits
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aldriana, N., & Haryanti, E. (2018). Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Tentang Keputihan Di Pesantren Hasanatul Barokah Kecamatan Tambusai. Jurnal Maternity and Neonatal, 2(5), 294–299.
Andriana, A. Y. O., Muslihatun, W. N., Rahmawa, A. (2020). Hubungan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Santri Putri Pondok Pesantren An-Nawawi Purworejo Tahun 2019 [Undergraduate thesis]. Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia.
BKKBN. (2023). Angka Kelahiran di Kalaangan Remaja Naik BKKBN Dorong Peningkatan Kesadaran Kesehatan Reproduksi [Press Release]. Retrivied from https://www.bkkbn.go.id/berita-angka-kelahiran-di-kalangan-remaja-naik-bkkbn-dorong- peningkatan-kesadaran-kesehatan-reproduksi
Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Indonesia 2020. Badan Pusat Statistik Indonesia. Retrivied from https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik- indonesia-2020.html
Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D. (2005). Maternity Nursing. (Wijayarini, M. A., Anugerah, P., Trans.). California: Mosby Year Book (Buku asli terbit tahun 2005).
Budiman & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Cahyaningtyas, W. A. A., Nainggolan, S., & Simanjuntak, T. P. (2021). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Praktik Personal Hygiene Organ Genitalia Eksterna Terhadap Kejadian Keputihan Patologis. Majalah Kedokteran UKI, 36(2), 44–48.
https://doi.org/10.33541/mk.v36i2.3091
Chen, Y., Bruning, E., Rubino, J., & Eder, S. E. (2017). Role of female intimate hygiene in vulvovaginal health: Global hygiene practices and product usage. Women's health (London, England), 13(3), 58–67. https://doi.org/10.1177/1745505717731011
Citrawati, N. K., Nay, H. C., & Lestari, R. T. R. (2019). The Correlation Between Level of Knowledge about Leuchorrhea and Prevention of Leucorrhea Behavior on Teenage Girls at SMA Dharma Praja Denpasar. Bali Medika Jurnal, 6(1), 71–79. https://doi.org/10.36376/bmj.v6i1.68
Fitriyah, N., Indriani, D., & Sulistyorini, Y. (2013). Riwayat Kesehatan Reproduksi Remaja Santri. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 2(2), 182–192.
Irman, V., Darma, I. Y., & Rahayuningrum, D. C. (2021). The Relationship of Knowledge Level with Personal Hygiene in Children During the Covid-19 Pandemic. Advances in Health Sciences Research, 39(SeSICNiMPH), 262–263.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Kesehatan Reproduksi Remaja: Permasalahan dan Upaya Pencegahan. Kemkes Dirjen Pelayanan Kesehatan. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/29/kesehatan-reproduksi-remaja-permasalahan- dan-upaya-pencegahan
Kusmiran, E. (2013). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Lusiana, N. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputihan pada Remaja Putri di SMAN 11 Pekanbaru Tahun 2018. Menara Ilmu, XIII(8), 77–82.
Maysaroh, S., & Mariza, A. (2021). Pengetahuan tentang keputihan pada remaja putri. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1), 104-108.
Melina, F., & Ringringringulu, N. M. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Keputihan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta. Retrieved from https://stikes-yogyakarta.e-journal.id/JKSI/article/view/147/148
Nainar, A. A. A., Martini, T., & Nurhayati, S. (2022). Tingkat Pengetahuan dan Sumber Informasi pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Modern. Jurnal JKFT, 7(1), 1–8.
National Health Services. (2021). Vaginal Discharge. Retrieved from https://www.nhs.uk/conditions/vaginal-discharge/
Nengsih, W., Mardiah, A., & S, D. A., Muslim, A. S. (2022). Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan, Sikap dan Perilaku Personal Hygens Terhadap Kejadian Flour Albus (Keputihan). Human Care Journal, 7(1), 226. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1457
Nikmah, U. S., & Widyasih, H. (2018). Personal Hygiene Habits and Occurrence of Pathological Flour Albus on Santriwati of PP AL-Munawwir, Yogyakarta. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1), 36. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.3714
Nurhayati, A., Hapsari, A. F., Koesoema, L. C. C. (2015). Hubungan pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Vaginal Hygiene terhadap Kejadian Keputihan Patologis pada Remaja Putri Usia 13-17 Tahun di Daerah Pondok Cabe Ilir [Undergraduate thesis]. Program Pendidikan Dokter, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, Indonesia.
Panghiyangani, R., Arifin, S., Fakhriadi, R., Kholishotunnisa, S., Annisa, Nurhayani, S., & Herviana, N. S. (2018). Efektivitas metode penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pencegahan keputihan patalogis. Jurnal Berkala Kesehatan, 4(1), 18–24. https://doi.org/DOI: 10.20527/jbk.v4i1.5655
Permatasari, N. Z., & Heryanto. (2018). Praktik Vulva Hygiene pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Putri Nurul Burhany I Mraggen Kabupaten Demak. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 8–18. http://repository.unimus.ac.id/2555/3/12 BAB II.pdf
Rao, V. L., & Mahmood, T. (2020). Vaginal discharge. Obstetrics, Gynaecology and Reproductive Medicine, 30(1), 11–18. https://doi.org/10.1016/j.ogrm.2019.10.004
Raut, K. B., Khatry, R. A., & Shrestha, T. (2019). Awareness regarding Menstrual Hygiene among Girl Students of a School in Chitwan. Journal of Nepal Medical Association, 57(220), 449–452. https://doi.org/10.31729/jnma.4760
Roeckel, S., Cabrera-Clerget, A., & Yamakoshi, B. (2019). Guide to menstrual hygiene materials. Retrieved from https://www.unicef.org/documents/guide- menstrual-hygiene-materials
Siregar, E. P., & Rezeki, S. (2022). The Relationship of the Use of Female Cleansing Liquid and Pantyliners to the Causes of Whitening The Pathophys of Adolescent Women in Hamlet Ii, Bakaran Batu Village, Batang Kuis District, Deli Serdang Regency. Science Midwifery, 10(2), 964–969.
Sherrard, J., Wilson, J., Donders, G., Mendling, W., & Jensen, J. S. (2018). 2018 European (IUSTI/WHO) International Union against sexually transmitted infections (IUSTI) World Health Organisation (WHO) guideline on the management of vaginal discharge. International journal of STD & AIDS, 29(13), 1258–1272. https://doi.org/10.1177/0956462418785451
Suwanti, Julyartha, Y. P., & Najahah, I. (2022). Pengaruh edukasi dengan media video terhadap pengetahuan dan perilaku remaja untuk mencegah keputihan. Jurnal Midwifery Update, 4(2), 108–118.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Umami, A., Paulik, E., Molnár, R., & Murti, B. (2022). The relationship between genital hygiene behaviors and genital infections among women: A systematic review. Jurnal Ners, 17(1), 89–101. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/jn.v16i1.34402
UNICEF. (2018). WASH & Dignity Kit - First Response. Retrieved from https://gbvguidelines.org/wp/wp-content/uploads/2019/01/UNICEF-WASH-Dignity-Kit- Guidance.pdf
Vestine, V. (2019). Gambaran Pengetahuan Penanganan Keputihan pada Remaja Putri di Salah Satu SLTP Jember. ARTERI: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 101–107. https://doi.org/10.37148/arteri.v1i1.15
World Health Organization. (2011). The sexual and reproductive health of younger adolescents: Research issues in developing countries. Retrieved from https://apps.who.int/iris/handle/10665/44590
World Health Organization. (2023). Reproductive Health. WHO South-East Asia. Retrieved from https://www.who.int/southeastasia/health-topics/reproductive- health#:~:text=Reproductive health is a state,to its functions and processes.
Yulfitria, F., Wahyuni, E. D., & Evk, T. (2021). Pendidikan Kesehatan Mempengaruhi Pencegahan Keputihan Patologis Perilaku Remaja Terhadap Pencegahan Keputihan Patologis. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), 47–57. https://doi.org/10.24853/myjm.2.2.47-57
DOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v9i1.584
Article Metrics
Abstract view : 159 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 101 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)