HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU PADA MASA PANDEMI COVID-19

Ni Kadek Ayu Septiyola Salvadila, A. A. A. Yuliati Darmini, Putu Inge Ruth Suantika, Sri Dewi Megayanti

Abstract


ABSTRAK

Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi terhadap kepatuhan berobat pasien TB Paru pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Denpasar Barat. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 122 orang. Data dikumpulkan menggunakan tiga kuesioner yaitu kuesioner pengetahuan, motivasi, dan kepatuhan berobat. Data dianalisis dengan uji statistik korelasi Spearman rho.  Hasil: Pengetahuan menunjukkan nilai median 17,00; motivasi 64,00; dan kepatuhan berobat 8,00. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dengan arah korelasi positif sedang antara pengetahuan dan kepatuhan berobat (p-value = <0,00; r = 0,465) dan antara motivasi dan kepatuhan berobat (p value = <0,00; r = 0,544). Diskusi: Pengetahuan dan motivasi pasien TB paru sangat berperan dalam kepatuhan berobat. Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan, akan semakin tinggi kepatuhan, demikian juga semakin tinggi motivasi, responden akan semakin patuh dengan pengobatannya. Kepatuhan pengobatan pasien TB paru di Puskesmas Denpasar Barat perlu dipertahankan agar tidak terjadi putus obat.

Kata Kunci: kepatuhan berobat, motivasi, pengetahuan, Tuberkulosis paru

 

Correlation Between Knowledge and Motivation on Medication Adherence in Pulmonary Tuberculosis Patients During the COVID-19 Pandemic

 

ABSTRACT

Objective: This research aims to identify the correlation between knowledge and motivation on medication adherence in pulmonary TB patients during the COVID-19 pandemic at the West Denpasar Public Health Center. Methods: This research employed analytic correlation with a Cross-Sectional approach. The sample size consisted of 122 individuals. Data were collected using three questionnaires: knowledge, motivation, and medication adherence. Data were analyzed using Spearman's Rho correlation statistical test. Results: A median value for knowledge was 17.00, motivation 64.00, and medication adherence 8.00. This research indicates a significant positive correlation between knowledge and medication adherence (p-value = <0.00; r = 0.465) and between motivation and medication adherence (p-value = <0.00; r = 0.544). Discussion: Knowledge and motivation play a significant role in the medication adherence of pulmonary TB patients. Conclusion: Higher knowledge levels correspond to increased medication adherence, and higher motivation levels lead to greater patient compliance with their treatment regimen. Maintaining medication adherence among pulmonary TB patients at the Denpasar West Health Center is crucial to prevent treatment interruption.

Keywords: Knowledge, Medication adherence, Motivation, Pulmonary Tuberculosis


References


Antoni, H. K. A. (2021). Hubungan Motivasi Diri Pasien TB-MDR terhadap Kepatuhan Minum Obat/Oat di Puskesmas Pelangan Sekotong Barat 2021. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 9(2): 117-122.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2020). Jumlah Kasus Penyakit menurut Jenis Penyakit Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Retrieved from bali.bps.go.id/statictable/2018/04/11/69/jumlah-kasus-penyakit-menurut-jenis-penyakit-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-bali-2019.html.

Berliana, N., Listiawati, R., Prasetyo, H. (2019). Faktor-Faktor Yang berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Nipah Panjang tahun 2019. Jurnal Infokes: Informasi Kesehatan, 10(1): 200-205.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2009). Klasifikasi umur menurut kategori. Jakarta: Ditjen Yankes.

Dinas Kesehatan. (2020). Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2020. Denpasar: Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

Erawatyningsih, E., Purwanta, Subekti, H. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Pada Penderita Tuberkulosis Paru. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(3): 117-124.

Himawan, A. B., Hadisaputro, S., & Suprihati. (2015). Berbagai faktor risiko kejadian TB paru drop out. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1): 57-63.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kristanti, H., & Sekarwati, N. (2020). Dukungan Keluarga Dan Motivasi Diri Tentang Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberculosis di Wilayah Puskesmas Jetis 1, Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1): 194-202.

Morisky, D. E., Ang, A., Krousel-Wood, M., Ward, H. J. (2008). Predictive Validity of a Medication Adherence Measure in an Outpatient Setting. Journal of Clinical Hypertension, 10(5): 348-354.

Muhardiani, M., Mardjan, M., Abrori, A. (2015). Hubungan Antara Dukungan Keluarga, Motivasi dan Stigma Lingkungan dengan Proses Kepatuhan Berobat Terhadap Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Sehat. Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan, 2(4): 1-10.

Mujamil, M., La Ode, S., Muhamad, Z., & Asnia, K. (2021). Analisis faktor yang berhubungan terkait kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru BTA+ di masa pandemi COVID-19 di puskesmas wilayah kota Kendari. Nursing Update Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 1-14.

Ngasu, E. H. (2019). Hubungan Motivasi Kesembuhan Dan Peran Keluarga Terhadap Kepatuhan minum Obat Pada Pasien TB Paru di Puskesmas Bugel Tahun 2019. Jurnal Kesehatan, 8(20): 22-32.

Rizqiya, R. N. (2021). Hubungan Stigma Masyarakat Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tb Paru Di Puskesmas Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 17(1), 66-76.

Situmeang, L. S. U. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru Di Wilayah Puskesmas Kota Yapen Serui. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 3(1): 133-138.

Suteja, N. A. (2019). Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru yang mendapatkan pengobatan DOTS di UPT KESMAS Blahbatuh. [Undergraduate thesis]. Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Bali, Denpasar, Bali, Indonesia.

Swarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi). Yogyakarta: ANDI.

Swarjana, D, K. S. M. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Pengawas Minum Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru Di Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(1): 89-94.

Widianingrum, T. R. (2017). Hubungan pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien TB di wilayah kerja Puskesmas Perak Timur Surabaya. [Undergraduate thesis]. Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Wulandari, D. H. (2015). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien tuberkulosis paru tahap lanjutan untuk minum obat di RS Rumah Sehat Terpadu tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 2(1): 17-28.

WHO. (2020). Global Tuberculosis Report 2020. Geneva: World Health Organization.

WHO Report. (2020). Global Tuberculosis Control. Retrieved from www.who.int/publications/i/item/9789240013131




DOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v8i2.387

Article Metrics

Abstract view : 602 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 366 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)