Open Access Open Access  Restricted Access Subscription Access

PENGARUH PENGELOLAAN PENGOBATAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HEMODIALISIS DENGAN HIPERTENSI: STUDI KASUS

Regina Nathalia Serafina, Tatik Dwi Wahyuni, Anggi Lukman Wicaksana

Abstract


ABSTRAK

Hipertensi menjadi kondisi penyulit terbanyak pada pasien yang menjalani hemodialisis. Namun, sering dijumpai ketidakpatuhan dalam pengobatan.  Tujuan penelitian: Menggambarkan upaya pengelolaan pengobatan berdasarkan evidence-based practice dengan cara menguji coba intervensi pengelolaan pengobatan terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien hemodialis.  Keluhan utama pasien: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Tn. S, 25 tahun, rutin menjalani hemodialisis dua kali/minggu, sering mengalami sakit kepala, penglihatan kabur, serta diketahui tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran.  Pasien terdiagnosis gagal ginjal kronis (GGK) stadium e.c hipertensi sejak tahun 2017. Sejak saat itu pasien rutin melakukan hemodialisis dua kali seminggu di unit Hemodialisis RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.  Secara umum, terdapat penurunan fungsi ginjal dan penurunan indikator hematologi.  Hasil: Data rekaman medis Tn. S dicatat dalam lembar pencatatan, termasuk penggunaan Morisky medication adherence scale (MMAS-8) untuk kepatuhan pengobatan.  Pengukuran tekanan darah dan indikator hemodialisis dilakukan pemantauan secara berkala. Upaya pengelolaan obat dilakukan dengan mengatur obat sesuai jadwal, memantau konsumsi obat harian, serta mengirimkan SMS pengingat dan motivasi kepada pasien untuk meminum obat tepat waktu selama dua minggu. Setelah dilakukan intervensi, terjadi peningkatan skor MMAS-8 (pre = 4,5, post = 5,75). Rerata tekanan darah selama dilakukan intervensi menjadi terkontrol, terutama prehemodialisis (M = 148/91 mmHg).  Upaya pengelolaan pengobatan yang dilakukan menunjukkan hasil yang baik sejalan dengan temuan evidence based practice. Pasien juga merasa puas dan berkenan melakukannya secara mandiri. Kesimpulan: Terdapat peningkatan tingkat kepatuhan minum obat pasien dan terkendalinya tekanan darah pasien. Intervensi yang dilakukan dapat digunakan sebagai acuan perawat dalam mengelola pasien hemodialisis dengan masalah ketidakpatuhan minum obat.

Kata Kunci: kepatuhan minum obat, hipertensi, hemodialisis, pengobatan, polifarmasi

 

Effect of Medication Management on Medication Adherence in Hemodialysis Patients with Hypertension: A Case Study

 

ABSTRACT

Hypertension is the most common complicating condition in patients undergoing hemodialysis. However, medication non-adherence is often found. Objective: To describe medication management efforts based on evidence-based practice by testing medication interventions on the level of medication adherence in hemodialysis patients. Main complaints of the patient: This research employed a case study approach. Mr. S, 25 years old, underwent hemodialysis twice a week, had frequent headaches and blurred vision, and was known not to have received medication as recommended. The patient was diagnosed with stage 5 chronic kidney disease (CKD) e.c hypertension in 2017. Since then, the patient had routinely undergone hemodialysis twice a week at the Hemodialysis unit of Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. In general, there was a decrease in renal function and a decrease in hematological indicators. Results: Medical record data of Mr. S was recorded in the logs, including the Morisky medication adherence scale (MMAS-8) for medication adherence. Blood pressure and hemodialysis indicators were monitored periodically. Medication was managed by scheduling medicine, combining daily medicine, and sending reminders and motivational SMS to the patient to take medicine on time for two weeks. After the intervention, there was an increase in the MMAS-8 score (pre = 4.5, post = 5.75). The mean blood pressure during the intervention was controlled, especially during prehemodialysis (M = 148/91 mmHg). The medication management indicated good results in line with evidence-based practice findings. Patients also felt satisfied and happy to do it independently. Conclusion: There is an increase in the patient's medication adherence level, and the patient's blood pressure is well controlled. The interventions can be used as a reference for nurses in managing hemodialysis patients with the problem of medication non-adherence.

Keywords: medication adherence, hypertension, hemodialysis, medication, polypharmacy

References


Aini, F. N., Wicaksana, A. L., Pangastuti, H. S. (2019). Tingkat risiko kejadian kardiovaskular pada penyandang diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 4(3): 182-192.

Alawiyah, A., & Mutakin, M. (2017). Analisis Amlodipin Dalam Plasma Darah dan Sediaan Farmasi. Farmaka, 15(3): 123-133.

Aronoff, G. R., Bennett, W. M., Berns, J. S., Brier, M. E., Kasbekar, N., Mueller, B. A., …, Smoyer, W. E. (2007). Drug Prescribing in Renal Failure, 5th ed. Philadelphia: American College of Physicians.

Aziza, L. (2007). Peran Antagonis Kalsium dalam Penatalaksanaan Hipertensi. Majalah Kedokteran Indonesia, 57(8): 259-264.

Bulecheck, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., Wagner, C. M. (2016). Nursing Interventions Classification (NIC) 6th Indonesian Edition. Singapore: Elisevier Singapore.

Chien, S. C., Li, S. Y., Chen, Y. T., Tsai, L. W., Chen, T. J., Chen, T. W., & Lin, Y. C. (2013). Folic acid supplementation in end-stage renal disease patients reduces total mortality rate. Journal of Nephrology, 26(6): 1097-1104.

Dewi, I. G. (2010). Hubungan antara Quick of Blood (Qb) dengan Adekuasi Hemodialisis di Ruang HD BRSU Daerah Tabanan Bali [Master Thesis]. Fakultas Keperawatan, Universitas Indonesia, Jawa Barat, Indonesia.

Fitriani, A. E. N. (2011). Evaluasi Penggunaan Terapi Antihipertensi terhadap Tekanan Darah Pradialisis pada Pasien Rawat Jalan dengan End Stage Renal Disease (ESRD) yang Menjalani Hemodialisis Rutin di Rs PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 1(3): 139-146.

Gunawan, S. G., Setiabudy, R., Nafrialdi, E. (2007). Farmakologi dan Terapi, Edisi Kelima. Jakarta: Gaya Baru.

Handayani, D. (2017). Profil Dosis Antihipertensi dalam Mencegah Hipertensi Intradialitik pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSI Yarsi Pontianak. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 3(1): 1-15.

Hazwan, A., & Pinatih, G. N. I. (2017). Gambaran karakteristik penderita hipertensi dan tingkat kepatuhan minum obat di wilayah kerja puskesmas Kintamani I. Intisari Sains Medis, 8(2): 130-134.

Herlin, C., & Wann-Hansson, C. (2010). The Experience of Being 30–45 years of Age and Depending on Haemodialysis Treatment: A Phenomenological Study. Scandinavian Journal of Caring Sciences, 24(4): 693–699.

Hidayat, R., Azmi, S., & Pertiwi, D. (2016). Hubungan Kejadian Anemia dengan Penyakit Ginjal Kronik pada Pasien yang Dirawat di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr M Djamil Padang Tahun 2010. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3): 546-550.

Idu, C. J., Tamaela, J. M., & Wicaksana, A. L. (2021). Pemanfaatan teknologi dalam mengurangi admisi pada pasien dengan gagal jantung: Systematic review. Jurnal Kesehatan, 14(1): 48-58.

Indasari M. P., Djoar R. K., & Mayaesti S. G. (2016). Peran Perawat dan Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB Paru. Jurnal Penelitian Kesehatan, 5(2): 92-97.

Indonesian Renal Registry (2015). 8th Report of Indonesian Renal Registry. Retrieved from https://www.indonesianrenalregistry.org/data/INDONESIAN%20RENAL%20REGISTRY%202015.pdf.

James, P. A., Oparil, S., Carter, B. L., Cushman, W. C., Dennison-Himmelfarb, C., Handler, J., ... & Ortiz, E. (2014). 2014 evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults: report from the panel members appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8). Jama, 311(5): 507-520.

Jumayanti, J., Wicaksana, A. L., Sunaryo, E. Y. A. B. (2020). Kualitas hidup pasien dengan penyakit kardiovaskular di Yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 13(1): 1-12.

Kemila, M. (2016). Asam Urat dan Cara Bijak Minum Allopurinol. Yogyakarta: Klinik Fakultas Farmasi UGM.

Khomaini, A., Setiati, S., Lydia, A., & Dewiasty, E. (2017). Pengaruh Edukasi Terstruktur dan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Usia Lanjut: Uji Klinis Acak Tersamar Ganda. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(1): 4-10.

Kurniasih, N., Supadmi, W., & Darmawan, E. (2014). Evaluasi pengaruh pemberian konseling dan Short Messages Service (SMS) terhadap kepatuhan terapi hipertensi pasien hemodialisis di RSUD Banjar. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik: 55-59.

Liani, N.A.. (2016) Hubungan Penambahan Berat Badan Intradialisis dengan Hipertensi Intradialisis pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember [Undergraduate thesis]. Fakultas Kedokteran, Universitas Jember, Jawa Timur, Indonesia.

Medscape. Pharmacology Machanism of Action Candesartan Drug. Retrived from https://reference.medscape.com/drug/atacand-candesartan-342314#10

Morgado, M., Rolo, S., & Castelo-Branco, M. (2011). Pharmacist intervention program to enhance hypertension control: a randomised controlled trial. International journal of clinical pharmacy, 33(1): 132-140.

Morisky, D. E., Ang, A., Krousel‐Wood, M., & Ward, H. J. (2008). Predictive validity of a medication adherence measure in an outpatient setting. The Journal of Clinical Hypertension, 10(5): 348-354.

Naysilla, A. M. (2012). Faktor Risiko Hipertensi Intradialitik Pasien Penyakit Ginjal Kronik [Undergraduate thesis]. Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, Indonesia.

Oktianti, D., Furdiyanti, N. H., Fajriani, W. N., & Ambarsari, U. (2020). Evaluasi Terapi Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap Di RS X di Semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 3(1): 25-35.

Prawesti, G. N., Yogiantoro, R. M., Widodo, G., & Purnamayanti, A. (2019). Analisis Efektivitas Pengikat Fosfat Tablet Kalsium Karbonat yang Dikunyah Dibandingkan yang Ditelan Utuh pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Dengan atau Tanpa Gangguan Saluran Cerna. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan, 6(1): 26-33.

Putra, R.T. (2014). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

Rahayu, F. P., Wicaksana, A. L., Haryani. (2021). Medication, illness duration, and medication adherence among peer support groups of diabetic patients. International Journal of Pharmaceutical Research, 13(1): 5831-5838.

Riani, D. A., Ikawati, Z., Kristina, S. A. (2017). Validasi 8-item Morisky Medication Adherence Scale versi Indonesia pada pasien hipertensi dewasa di Puskesmas Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta [Master Thesis]. Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.

Saif, I., Halim, A., Altaf, A., Saif, M., Khalid, M., Ahmad, D., & Imran, H. (2007). Comparison of calcium acetate with calcium carbonate as phosphate binder in patients on maintenance haemodialysis. Journal of Ayub Medical College Abbottabad, 19(4): 26-28.

Salwa, A. (2013). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi dengan Gagal Ginjal di Instalasi Rawat Inap RS “X” [Undergraduate thesis]. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

Septiani, V. E., Wicaksana, A. L., Sunaryo, E. Y. A. B. (2018). Gambaran tingkat risiko penyakit kardiovaskular di wilayah kerja Puskesmas Mlati Sleman Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas, 2(2): 114-124.

Skolnik, N. S., Beck, D. J., Clark, M. (2000). Antihypertensive Drugs: Recomendations for Use. Abington Memorial Hospital. American of Family Physician, 61(10): 3049-3056.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan tindakan keperawatan. Jakarta: DPP PPNI.

Tjekyan, S. (2014). Prevalensi dan faktor risiko penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2012. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 46(4): 275-281.

U.S. National Library of Medicine. CATAPRES- Clonidine Hydrochloride Tablet. Retrieved from https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/ drugInfo.cfm?setid=d7f569dc-6bed-42dc-9bec-940a9e6b090d

Van Buren, P. N., Kim, C., Toto, R. D., & Inrig, J. K. (2012). The prevalence of persistent intradialytic hypertension in a hemodialysis population with extended follow-up. The International Journal of Artificial Organs, 35(12): 1031-1038.

Wicaksana, A. L. (2016). Hypertension, risk factors and treatment. Yogyakarta: PSIK Universitas Gadjah Mada.

Wicaksana, A. L. (2017). Knowledge, attitude, and behavior toward dietary salt: The nescience among hypertensive patients in Indonesia. International Journal of Research in Medical Sciences, 5(8): 3413-3419.




DOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v7i1.299

Article Metrics

Abstract view : 2016 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 1554 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)