Penurunan Intensitas Nyeri dengan Masase Klasik pada Perempuan dengan Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi

Masliha Masliha, Irna Nursanti, Giri Widagdo

Abstract


Kanker payudara memberikan masalah ketidaknyamanan klien, dimana klien akan mengalami nyeri sedang atau continue sehingga dapat menurunkan kualitas dan produktifitas hidupnya. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat klasik terhadap intensitas nyeri pada klien perempuan dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan metode quasi-experimental dengan pendekatan one-group pretest dan posttest without control. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 26 orang. Intervensi yang dilakukan berupa masase klasik, pada bagian area punggung bagian atas, bahu, kedua tangan sampai punggung tangan.  Masase klasik ini dilakukan 10-15 menit. Instrumen menggunakan Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan uji statistik paired T test dengan tingkat signifikansi 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Didapatkan sebagian besar responden mengalami nyeri berat (73,1%). Setelah diberikan intervensi, responden mengalami penurunan intesitas nyeri sedang (88,5%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan pemberian masase klasik dengan penurunan intesitas nyeri (p-value 0,000). Diskusi: Pemberian masase klasik merangsang pengeluaran hormon endorfin yaitu hormon yang merupakan penekan atau penghilang rasa nyeri alami sehingga menurunkan intensitas nyeri. Kesimpulan: perlunya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien kanker payudara selama menjalani kemoterapi, salah satunya dengan pemberian masase klasik. Bagi pihak rumah sakit dapat membuat kebijakan dimana pada pasien kanker payudara sebelum mendapatkan obat penghilang nyeri dilakukan tindakan masase klasik untuk mengurangi efek samping zat kimia jika obat penghilang nyeri tersebut diminum terus menerus.

Kata Kunci: kanker payudara, masase klasik, nyeri.

Reducing Pain Intensity with Classical Massage in Women with Breast Cancer Receiving Chemotherapy

ABSTRACT

Breast cancer makes clients uncomfortable, due to which they will experience moderate or continuous pain. As a result, quality and productivity of their life decline. Objective: This research aims to reveal the effect of classical massage on pain intensity in female clients with breast cancer receiving chemotherapy. Methods: It employed a quantitative research design using a quasi-experimental method with a one-group pretest and posttest without control approach. It involved a sample of 26 people. The intervention was given in the form of classical massage on the upper back area, shoulders, both hands to the back of the hand. The classic massage was performed for 10-15 minutes. The instrument used a Numeric Rating Scale. Data were analyzed using statistical paired T test with a significance level of 0.05 and a 95% confidence level. Results: Most of the respondents experienced severe pain (73.1%). After the intervention was given, pain intensity decreased to a moderate pain (88.5%). The results of the analysis indicated that there was a significant correlation between classical massage and a decrease in pain intensity (p-value 0.000). Discussion: Giving classical massage stimulates the release of endorphins, hormones for natural pain suppressants or pain relievers, which then reduce pain intensity. Conclusion: It is necessary to create a sense of security and comfort for breast cancer patients during chemotherapy, one of which is by giving classical massage. The hospital can make a policy that breast cancer patients should receive classical massage before getting painkillers to reduce the side effects of chemicals if the painkillers are taken continuously.

Keywords: breast cancer, classical massage, pain.


References


Agustina, I. & Ulfa, M. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri. Jurnal Ners dan Kebidanan, 1(3), 138-143.

Alves, M. L. S. D., Jardim, M. H. A. G., & Gomes, B. P. (2018). The Effect of Therapeutic Massage on the Pain of Cancer Patients. International Journal of Nursing, Midwife and Health Related Cases, 4(2), 1-15.

American Cancer Society. (2016). Cancer facts & figure. Atlanta: American Cancer Society.

D’Arcy, M. S. (2019). Cell death: a review of the major forms of apoptosis, necrosis and autophagy. Cell Biology International, 43(6), 582–592.

Fadilah, P. N., Astuti, P., Santy, W. H. (2016). Pengaruh Teknik relaksasi hand massage terhadap nyeri pada pasien kanker payudara di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 221-226.

Farastuti, D. & Windiastuti, E. (2005). Penanganan Nyeri pada Keganasan, Sari Pediatri, 7(3), 153–159.

Fengge, A. (2015). Terapi Akupresur: Manfaat & Teknik Pengobatan. Yogyakarta: Crop Circle Corp.

Kolcaba, K., Dowd, T, Steiner, R, Mitzel, A. (2004). Efficacy of Hand Massage for Enhacing the Comfort of Hospice Patients. Journal of Hospice and Palliative Nursing, 6(2), 91-102.

KBBI Daring. (2016). Masase. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/masase

Naviri, T. (2016). Buku Pintar Kesehatan dan Kecantikan Payudara. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Nuraini, T., Andrijono, A., Irawaty, D., Umar, J., Gayatri, D. (2018). Spiritually-focused palliative care to improve Indonesian breast cancer patient comfort. Indian J Palliat Care, 24(2), 196-201.

Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia/Kemenkes RI. (2015). Situasi penyakit kanker. Buletin jendela data dan informasi kesehatan, 1, 1-11.

Sari N. S. & Maharani. (2019). Karakteristik Kejadian Kanker Payudara Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi. Jurnal Ilmiah: J-HESTECH, 2(2), 73-82.

Sihombing M. & Sapardin A. N. (2015). (2015). Faktor Risiko Tumor Payudara Pada Perempuan Umur 25-65 Tahun Di Lima Kelurahan Kecamatan Bogor Tengah. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(3). Retrieved from http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/view/3895/3740

Usman, R. D. (2009). Pengaruh terapi masase terhadap intensitas nyeri kanker payudara di Makasar [Tesis]. Program Studi Pasca Sarjana, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Wahyuningsih I. S. & Ikhsan K.N. (2018). Nyeri pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Unissula Press, 133-137. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/unc/article/view/2904/2111

Widiyaningrum, A. N. & Rokhanawati, D. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Payudara Terhadap Sikap Melakukan SADARI Siswi SMAN 1 Turi Sleman Yogyakarta [Skripsi]. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia.

Widhiarso, W. (2010). Melibatkan Rater dalam Pengembangan Alat Ukur. Retrieved from: https://repository.ugm.ac.id/275985/




DOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v5i2.229

Article Metrics

Abstract view : 1026 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 438 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)