Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Orang Tua dalam Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap
Abstract
Imunisasi merupakan upaya mengurangi morbiditas dan mortalitas anak, namun masih banyak anak yang belum menerima imunisasi. Angka kematian balita di dunia yang disebabkan oleh penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I) mencapai 1,4 juta orang per tahun. Dikhawatirkan PD3I ini dapat menyebar dengan mudah dari anak yang terinfeksi ke anak yang tidak diimunisasi atau tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Hal ini berisiko meningkatkan angka mortalitas anak Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor[1]faktor yang berhubungan dengan kepatuhan orang tua, terutama ibu, dalam memberikan imunisasi dasar lengkap kepada bayi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain cross sectional. Responden sebanyak 100 orang ibu yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di Kelurahan Meteseh menggunakan kuesioner yang sudah valid dan reliabel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia, pekerjaan, jumlah paritas, agama , dan pengetahuan ibu tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) tidak berhubungan dengan kepatuhan orang tua dalam memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayi (p>0,05). Diskusi: Penelitian ini membuktikan bahwa kematangan usia ibu tidak selalu berhubungan dengan kepatuhannya dalam memberikan imunisasi dasar. Kepatuhan ini juga tidak berhubungan dengan oleh kesibukan ibu dalam bekerja maupun mengurus anak serta pengalamannya menjadi seorang ibu. Adanya keyakinan pada agama tertentu mengenai imunisasi, serta pengetahuan yang dimiliki ibu mengenai KIPI juga terbukti tidak berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam memberikan imunisasi. Kesimpulan: Faktor demografi ibu tidak senantiasa berhubungan dengan kepatuhannya dalam memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayi, namun imunisasi ini tetap perlu diberikan sebagai upaya mengurangi risiko bayi tertular PD3I.
Kata Kunci: ibu, imunisasi, kepatuhan
Factors Correlated with Parental Adherence in Providing Complete Basic Immunization
ABSTRACT
Immunization is an eff ort to reduce child morbidity and mortality, but many children still have not received immunizations. The mortality rate for children under fi ve in the world caused by immunization-preventable diseases reaches 1.4 million people per year. It is feared that the immunization-preventable diseases can spread easily from infected children to non-immunized children or have no immunity to the disease. This has the risk of increasing child mortality. Objective: This research aims to reveal the factors related to parents’ adherence, especially mothers, in providing complete basic immunization to infants. Methods: This research is a non-experimental quantitative study with a cross-sectional design. Respondents were 100 mothers who were taken using the purposive sampling technique. Data were collected in Meteseh Village using a valid and reliable questionnaire. Data were analyzed using the Chi[1]Square test. Results: Bivariate analysis indicated that mother’s age, occupation, parity, religion, and knowledge of Adverse event following immunization (AEFI) were not correlated with parental compliance in providing complete basic immunization to infants (p>0.05). Discussion: This research proves that mother’s age is not always correlated with adherence to basic immunization. This adherence is also not correlated with the mother’s activities in working or taking care of children and her experience of being a mother. Certain religious beliefs regarding immunization and mother’s knowledge about AEFI are also proven not to be correlated with maternal adherence to giving immunizations. Conclusion: Maternal demographic factors are not always correlated with adherence to providing complete basic immunization to infants, but the immunization still needs to be given to reduce the risk of infants contracting immunization-preventable diseases.
Keywords: mother, immunization, adherence
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alfarruq, U. & Esa, P. P. N. (2018). Peran ganda ibu rumah tangga pada sector ekonomi informal untuk meningkatkan family welfare: Studi pada ibu rumah tangga di Kelurahan Serua Indah Kecamatan Ciputat yang bekerja sebagai pedagang busana. Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis, 1(V), 1-16.
Anggaunitakiranantika. (2016), Pengambilan keputusan keluarga muda dalam program Keluarga Berencana di kota Malang. Dimensi, 9(1),47-54.
Arianti, W. I (2017). Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung, dan Pendorong Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, (2013). Data Sensus Penduduk 2010, Retrieved from http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=0
Bellieni, C. (2016). The best age for pregnancy and undue pressures. Journal of Family and Reproductive Health, 10(3), 104-10.
BKKBN Bangka Belitung. (2020). Sejarah BKKBN. Retrieved from http://babel.bkkbn.go.id/?page_id=538
Borras, E., Domingues, A., Fuentes, M., Batalla., Cardenosa, N., & Plasencia, A. (2009). Parental knowledge of paediatric vaccination. BMC Public Health, 9(154).
Budiman, Yusrizal, & Damanik, J. (2014). Akses dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada rumah tangga dan individu. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan, 15(1), 1-16.
Chuty, S., & Sungatini, T. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan imunisasi di desa Gampingan kecamatan Pagak. Biomed Science, 3(1), 10-25.
Fithria & Isnaini, M. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat pada Penderita Hipertensi di Klinik Sumber Sehat Indrapuri Aceh Besar. Idea Nursing Journal, 5(2), 56–66.
Harahap, E. D., Suroyo, R. B., & Silaen, M. (2020). Faktor yang memengaruhi perilaku ibu terhadap pemberian imunisasi dasar pada bayi di desa Situmbaga kecamatan Halongonan Timur kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 2(2), 22-33.
Hemadiyan, N. J. (2017). Hubungan Persepsi Orang Tua dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi Usia 9-12 Bulan (Skripsi). Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.
Londero, A. P., Rossetti, E., Pittini, C., Cagnacci, A., & Driul, L. (2019). Maternal age and the risk of adverse pregnancy outcomes: A retrospective cohort study. BMC Pregnancy and Childbirth, 19, 261.
Makamban, Y., Salmah, U., & Rahma. (2014). Faktor yang berhubungan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja puskesmas Antara kota Makassar [Skripsi]. Universitas Hasanudin, Makasar, Indonesia.
Natalia, J., & Ginting, D. B. 2018. Analisis pengaruh kelengkapan fitur, persepsi kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas sistem, persepsi manfaat terhadap kepuasan penggunaan serta dampaknya terhadap loyalitas pengguna aplikasi viu. Media Informatika, 17(3), 148-164.
Pratiwi, F. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Ibu Terhadap Imunisasi Dasar pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Tengah Pontianak. Jurnal Proners, 119(3), 859-867.
Putri, R. S. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Balita di Pilangbangau Desa Sepat Masaran Sragen tahun 2016 [Skripsi]. Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia.
Putri, D.K., & Zuiatna, D. (2018). Faktor yang mempengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayakerja puskesmas Satria kota Tebing Tinggi. Jurnal Bidan Komunitas, 1(2),104-114.
Putri, D. P. K. & Lestari, S. (2015). Pembagian peran dalam rumah tangga pada pasangan suami istri Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 72-85.
Rachmawati, A. L, & Umbul, C. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar di Kelurahan Krembangan Utara. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(1), 59–70.
Ratnaningsih, T., & Prisusanti, R. D. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 12-23 di kelurahan Tlogowaru kota Malang. Health Care Media, 4(2),70-73.
Senewe, M. S., Rompas, S., & Lolong, J. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Di Puskesmas Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Madya Manado. E-Journal Keperawatan, 5, 1–12.
Silviana, N. (2013). Hubungan Paritas dengan Tingkat Kepatuhan Ibu tentang Imunisasi Dasar pada Bayi di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta Tahun 2013 [Skripsi]. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah, Yogyakarta, Indonesia.
Sofia, D. (2018). Dinamika Resiliensi pada Janda Cerai Muda (Studi Kasus pada Wanita Dewasa Awal Sebagai Orang Tua Tunggal Di Desa Panggunguni Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung [Skripsi]. IAIN Tulungagung, Tulungagung, Indonesia.
Sulistiyani, P., Shaluhiyah, Z., & Cahyo, K. (2017). Gambaran Penolakan Masyarakat Terhadap Imunisasi Dasar Lengkap Bagi Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5, 1081–1091.
Trisnawati, S. F. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kom Yos Sudarso Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 3(1), 1-10.
World Health Organization. (2004). The Global Burden of Disease. Retrieved from https://www.who.int/healthinfo/global_burden_disease/GBD_report_2004update_full.pdf
Yuda, A. D., & Nurmala, I. (2018). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu dengan Kepatuhan Imunisasi. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6, 86–94.
DOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v5i1.204
Article Metrics
Abstract view : 1710 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 723 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal PPNI (P-ISSN: 2503-1376 ; E-ISSN: 2549-8576)